Karakter Eling Indonesia (Yayasan)

Judul Proposal

Menumbuhkembangkan Karakter Anak Pada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Dengan Konsep Mindful Parenting Yang Terintegrasi

Regional Sasaran

  1. Kota Jakarta Pusat, Provinsi: DKI Jakarta
  2. Kota Jakarta Utara, Provinsi: DKI Jakarta
  3. Kota Jakarta Barat, Provinsi: DKI Jakarta
  4. Kota Jakarta Selatan, Provinsi: DKI Jakarta
  5. Kota Jakarta Timur, Provinsi: DKI Jakarta

Alamat Organisasi

Ruko Grand Palm Citywalk Pasar Laris, Jln Raya Kresek, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, DKI Jakarta.

Profil

Yayasan Karakter Eling Indonesia merupakan organisasi nirlaba dan non-partisan. Telah memulai kegiatan sejak April 2016 dengan membentuk Rumah Emak yang merupakan satu program untuk mewujudkan praktik Pola Asuh Berkesadaran (Mindful Parenting) yang dibiayai secara swadaya pada tahun 2016-sekarang, dan dilanjutkan dengan kerjasama sebagai mitra dengan kementerian pendidikan dan berbagai instansi pemerintah dan swasta lainnya.

Pada tanggal 30 Juni 2016 para pendiri membentuk sebuah lembaga Yayasan Karakter Eling Indonesia (YKEI) yang sesuai dengan Undang-Undang Yayasan No. 01 tahun 2016, dengan Notaris Ediarti, SH.M.Kn nomor AHU-1176.AH.02.01 Tahun 2010 tgl 10-11-2010 dan telah mendapatkan pengesahan dari Kementerian Kehakiman dan HAM.

Sesuai dengan akte pendirian, maka yayasan ini bergerak dalam bidang Sosial terutama pendidikan non formal dan formal, Keagamaan, Bantuan Kemanusiaan, yang pelaksanaannya didasarkan pada penerapan konsep Mindful Parenting, untuk membangun keluarga dan masyarakat yang berkarakter, tangguh, dan berakhlak mulia.

Lahirnya YKEI adalah bentuk keprihatinan pada situasi karakter anak-anak bangsa di negeri ini. Perkembangan kondisi sosial masyarakat saat ini cukup mengkhawatirkan, dengan maraknya masalah korupsi, rendahnya toleransi antar umat beragama, penggunaan obat-obat terlarang dan pornografi yang sudah merambah ke anak-anak.

Rendahnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan karakter atau sikap mental bangsa, rendahnya sportivitas dalam berkompetisi, dan banyaknya kejadian negatif lain yang menjadi rangkaian fenomena dan realitas yang dihadapi masyarakat saat ini.

Generasi muda terindikasi mengalami kesulitan mencari contoh panutan (role model) dalam membangun karakter diri.

Menyadari akan kondisi yang memprihatinkan tersebut di atas maka yayasan merasa sangat urgensi untuk memperkuat karakter bangsa yang dimulai dari Revitalisasi Mental Keluarga. Peran kuat keluarga dalam mewujudkan generasi muda penerus bangsa yang tangguh dan berkarakter, dapat dilakukan melalui berbagai program penerapan konsep Mindful Parenting atau Pola Asuh Berkesadaran penuh dalam membentuk keluarga yang berkualitas tinggi penuh welas asih, tangguh dan sejahtera.

Pola pembangunan karakter keluarga yang didasarkan pada Mindful Parenting ini telah dilakukan oleh komunitas eMKa (Menata Keluarga) untuk orangtua dan anak muda dengan eMKa Muda yang kini memiliki wadah Yayasan YKEI. Contoh penerapan Mindful Parenting ini selaras dengan program Gerakan Nasional Revolusi Mental pemerintah yang dapat dilakukan oleh seluruh komponen bangsa.

Hal ini diperlukan untuk penguatan jati diri bangsa dalam membangun karakter bangsa yang tangguh, kompetitif, berakhlak mulia, bermoral, bertoleransi, bergotong-royong, patriot, dinamis, berbudaya, dan berorientasi ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Pembentukan perilaku atau karakter tersebut menggunakan tiga nilai utama Integritas, Etos Kerja, Gotong Royong, diinternalisasi dengan 5 dimensi dan 6 pilar Mindful Parenting.

Dalam berjaringan, YKEI merupakan bagian dari upaya untuk menyadarkan orang tua dan guru di Indonesia akan pendidikan dalam rumah tangga dan dalam gerakannya memaksimalkan pekerjaan yang berbasis keluarga dan komunitas. Disamping itu, YKEI juga giat menyuarakan tentang isu-isu perempuan, persiapan generasi mendatang dan membangun jaringan komunitas praktik Mindful Parenting di seluruh Indonesia.

Visi

Mewujudkan keluarga Indonesia yang berkarakter welas asih , berakhlak mulia, tangguh, dan siap bergotong royong dalam kegiatan sosial, keagamaan dan kemanusiaan melalui Praktik Mindful Parenting.

Misi

  1. Mengubah keluarga Indonesia yang siap menghadapi tantangan masa depan dengan bekal ilmu dan praktik Mindful Parenting.
  2. Menyelenggarakan interaksi yang positif dengan forum dialog, sarasehan, pelatihan, seminar, loka karya dan kegiatan lainnya yang menimbulkan kesadaran bagi orang tua dan anak dalam membangun hubungan yang harmonis dalam bingkai Mindful Parenting.
  3. Turut serta membantu pemerintah untuk mengedukasi para orang tua dan anak muda agar memiliki kualitas sebagai orang yang siap mempersiapkan anak-anaknya dalam kehidupan berbangsa dan bermasyarakat.
  4. Melakukan kegiatan yang melibatkan anggota dan non-anggota dalam rangka turut menjaga kelangsungan hidup YKEI.
  5. Menjadi wadah bagi para donatur, simpatisan, lembaga donor dalam menyalurkan sumberdaya yang mereka miliki untuk tujuan membangun keluarga Indonesia yang bermental positif.

Meskipun Yayasan Karakter Eling Indonesia baru mendapatkan izin pendirian pada bulan Februari 2017, namun demikian kegiatan sosial, sosial kemanusiaan sudah dimulai sejak terbentuknya komunitas eMKa pada tahun 2014 yang dipimpin dan dibina oleh Praktisi Mindful Parenting Ibu Melly Kiong dan Bapak Budiman Goh yang juga merupakan pendiri YKEI. YKEI telah melakukan kerjasama dengan berbagai lembaga pemerintah. Ibu Melly Kiong sebagai pendiri YKEI serta Praktisi Mindful Parenting telah diminta sebagai narasumber di berbagai pelatihan, seminar dari berbagai lembaga pemerintah maupun swasta. Sedangkan YKEI yang baru berdiri tahun 2017 ini telah dipercaya sebagai narasumber antara lain :

  1. Pada 23 Agustus 2017, YKEI dipercaya oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nasional untuk melakukan acara “Sosialisasi Pengasuhan Positif dan Mendidik Anak Di Era Digital”.
  2. Pada kurun waktu September-Oktober 2017 ini YKEI telah dipercaya sebagai mitra Kemenko PMK dalam Perencanaan & Pelaksanaan “TOT Pembentukan/Pembangunan Keluarga Berkarakter” di tiga kota, Depok, Tangerang Selatan, dan Bekasi selama 3 hari dan dilanjutkan dengan aksi nyata pembinaan/pendampingan praktik perubahan karakter melalui penerapan Mindful Parenting dalam aktivitas sehari-hari para agen perubahan selama 3 bulan.