Perkumpulan Amal Bakti (PAB) Sumatera Utara

Judul Proposal

Organisasi Penggerak Untuk Penguatan Sekolah Dalam Kesiapan Asesmen Merdeka Belajar

Regional Sasaran

Kab. Deli Serdang, Provinsi: Sumatera Utara

Alamat Organisasi

Jalan KL. Yos Sudarso, Medan, Kel. Medan Timur, Kec. Medan Timur, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara.

Profil

Pimpinan Umum PAB Sumut Ahmad Nasution dalam kata sambutannya menerangkan kiprah dunia pendidikan di Sumut bermula dari pemikiran pendiri PAB Sumut Dahlan Fauzi yang berpikir akan kemajuan para pekerja kebun pada masa kolonial Belanda untuk dapat mengecap pendidikan.

Dari hasil berbagai pemikirannya itu, terbentuklah sekolah pertama PAB di Helvetia dan berkembang selanjutnya ke daerah perkebunan lainnya. Sampai saat ini terdapat 83 sekolah, 3.000 siswa dan 250 orang guru, yang tersebar di Medan, Deliserdang, Binjai dan Langkat.

“Setiap kita memperingati HUT PAB tentu akan teringat oleh para pendiri yang telah mengusahakan berdirinya PAB ini hingga sekarang. Saat ini kita tengah mendirikan perguruan tinggi STKIP PAB, yang terus dalam tahap pembangunan,” katanya.

Perkumpulan Amal bakti bermula dari pemikiran pendiri PAB Sumut, Dahlan Fauzi, yang berpikir akan kemajuan para pekerja kebun pada masa kolonial Belanda untuk dapat mengecap pendidikan. Awalnya, dibentuk sekolah pertama PAB di Helvetia dan berkembang, sampai ke daerah perkebunan lainnya. Sampai saat ini terdapat 83 sekolah, 3.000 siswa dan 250 orang guru, yang tersebar di Medan, Deliserdang, Binjai dan Langkat.

Persatuan Amal Bakti (PAB) merupakan organisasi sosial yang berevolusi dari Serikat Tolong Menolong di kawasan Klumpang daerah Perkebunan Tembakau Deli Kabupaten Deli Serdang. Dalam proses pendiriannya menjadi sebuah organisasi, Persatuan Amal Bakti (PAB) memiliki kesamaan dengan organisasi Muhammadiyah maupun lembaga pendidikan Surau Jembatan Besi yang ada di Sumatera Barat. Berdiri dari ide dan gagasan tokoh masyarakat yang melihat perlunya peningkatan pendidikan keagamaan pada masyarakat secara luas.

Selain itu, latar belakang yang lain dalam pendirian Persatuan Amal Bakti (PAB) juga disebabkan oleh kemiskinan pada masyarakat sekitar Perkebunan Tembakau Deli dan ketimpangan sosial, ekonomi hingga pendidikannya.

Melihat ketimpangan yang terjadi maka beberapa anggota masyarakat memiliki gagasan untuk mendirikan sebuah organisasi sosial yang bertujuan untuk mengembangkan pendidikan dan mensejahterakan masyarakat Perkebunan Tembakau Deli Klumpang Kecamatan Hamparan Perak. Perekonomian yang lemah akibat sistem perkebunan yang masih terasa hingga Kemerdekaan Republik Indonesia menimbulkan kesulitan yang mengkhawatirkan mereka. Sehingga sekelompok pemuka masyarakat yang ada di Klumpang yang di pelopori oleh M Dahlan Fauzi, H Mu’min dan M Yatim mulai merintis usaha perbaikan masyarakat, menurut mereka kemiskinan dapat diatasi dengan pendidikan.

Kemudian pada tahun 1956 kegiatan diorganisir dalam bentuk Organisasi yang teratur yang disebut dengan Organisasi Persatuan Amal Bakti (PAB) (Pimpinan Umum,2010:6). Setelah berdiri menjadi sebuah Organisasi Sosial kemudian kegiatan dibidang Pendidikan mulai di prioritaskan hingga memperluas kegiatan dengan membangun Madrasah Diniyah Amal Bakti, Sekolah Dasar, hingga Sekolah Menengah Atas di 4 Kabupaten/Kota, seperti di Kota Medan, Kota Binjai, Kabupaten Deli Serdang dan Kabupaten Langkat.